Jika di belahan bumi sana ada seorang tuna wisma yang meregang nyawa karena Hipotermia, disini aku hanya berjibaku dengan air yang membeku.
Jadi, jangan menyerah! Pakailah sarung tangan plastik dan mulailah mencuci piring dan baju dengannya.
Jika di seberang sana ada seorang ibu tua yang merawat suami dan keempat anaknya yang lumpuh, aku disini hanya berteman sepi dan dingin -18 derajat celcius.
Jadi, jangan menyerah! Hiburlah hati yang sunyi dengan Qur'an, bacalah buku rohani, belajarlah bahasa asing, sapalah teman di dunia maya dan masih banyak lagi.
Jika di sebuah ibu kota besar dari negara berkembang ada seorang tukang sampah yang hidup serba kekurangan yang kesehatan dan keselamatannya tergadaikan, disini aku hanya mengalamii kulit kekeringan, memerah dan gatal serta bibir pecah-pecah.
Jadi, jangan menyerah! aku cuma harus rajin memakai lotion pelembab dan banyak minum air putih.
Jika di negara yang sebagian besar para Nabi dan Rasul diutus disana ada seorang anak yang merindu belai kasih ibunda yang syahid ditembak timah panas zionis, aku disini hanya merindu wajah, suara dan pelukan ibu yang terpisah karena jarak berpijak saja.
Maka, jangan menyerah! Doakan selalu orangtua ku maka aku adalah sahabat sejati dimanapun mereka berada.
Mari jangan pernah menyerah! Apalagi putus asa. Karena hanya orang kafir saja yang putus asa dari rahmat Allah SWT.
0 komentar:
Post a Comment