Aku cek di local weather forecast, cuaca saat ini mencapai suhu minus 9!
Aku benar-benar ingin menemaninya. Melewati salju yang licin bersama-sama. Merasakan tusukan angin malam ke tiap tulang dan sendi di winter pertamaku ini. Menikmati malam syahdu tapi menyiksa karena wajah yang diterpa angin walau sudah diselimuti syal tetap akan terasa kaku karena dingin yang sungguh terlalu. Menarik nafas yang berat karena angin yang terhirup membekukan hidung, menghasilkan cairan. Membekaskan pipi kemerahan dan bibir yang kering serta pecah-pecah.
Tapi keikutsertaanku hanya akan memperlambat jalan menuju lab. Jadi aku disini menunggunya, sambil berdo'a:
"Ya Alloh, tolong lindungilah ia dimanapun kapanpun berada.."
0 komentar:
Post a Comment