Trimester Pertama Yang Memesona

0 komentar
Waktu itu hari Ahad, 6 Mei 2012 setelah bangun dari tidur, aku meraih test pack pemberian tetanggaku plus sahabatku di Cheongju ini yang sangat baik, Adinda. Dari artikel yang aku baca, lebih akurat jika memeriksakan air seni dengan test pack itu tepat setelah bangun tidur alias air seni pertama kita di hari itu. Katanya konsentrasinya dan kandungan HCG-nya masih sangat tinggi. Jadilah aku nurut sama anjuran itu, padahal aku sudah memegang test packnya dari siang hari sebelumnya. Tapi ketepatan hasil lebih aku pilih. 
Aku begitu bahagia tak terkira ketika melihat hasil test pack menunjukkan dua strip warna pink langsung loh tanpa menunggu hingga beberapa menit, mungkin cuma sepersekian detik. Dzikir tak berhenti mengalir dari mulutku, aku langsung ambil air wudlu lalu sujud syukur dan solat subuh.
Yang pertama kali mengetahui kabar gembira ini ternyata bukan suamiku, karena dia masih berada di Turki, waktu itu ia berangkat 29 Juni 2012 dan sampai kembali ke rumah kami tercinta keesokan harinya yaitu tanggal 7 Mei 2012. Jadi yang pertama aku kabari adalah Adinda, karena dia juga sudah tidak sabar menunggu hasilnya, lalu aku kabari orang rumah di Bandung, eh mereka juga sedang tidak online, ada jadwal pengajian tiap Ahad di kompleks kami. 
Sahabatku, Adinda, sebelumnya menyarankanku untuk mengabarkan kabar sangat baik ini kepada suamiku dengan cara unik yang mengejutkannya alias surprising. Aku langsung memutar otak, lalu jatuhlah pilihanku pada amplop CBNU alias amplop resmi dari kampus suamiku. Aku akan berpura-pura kalau ada surat di amplop itu dari kampus dan tertulis confidential atau rahasia yang hanya boleh dibuka oleh suamiku saja. Siang itu ia masih bisa online, dan ku kabari perihal amplop itu, iya meyakini isi amplop itu tentang hasil ujiannya yang agak mengecewakan, hihihi aku hanya bisa cekikikan merasa berhasil mengawali surprising news tentang kehamilan anak pertama kami.
Lalu tibalah keesokan hari saat ia pulang, aku menyambutnya dengan senyum terhangatku, tapi apa daya pikirannya kini hanya tertuju pada amplop yang aku kabari kemarin siang. Ia meraih amplop yang aku sengaja simpan di atas laptop, ia membukanya lalu melihat selebar kertas bertuliskan bahasa Korea (sebenernya itu instruksi penggunaan test pack, hehe), ia mengernyitkan keningnya, "apaan ini?" lalu ia mengeluarkan si test pack nya, aku cuma mesam mesem, berharap ia juga sebahagia aku mengetahui pertama kali hasil test pack nya positif. "oh test pack" cuma itu tanggapannya lalu ia meletakkan kembali amplop beserta test pack nya. Hiks. Dia terlalu capek sampai-sampai malas bertanya apa hasilnya, aku sempat sedih karena harapanku reaksinya akan sangat sumringah ternyata sangat kebalikannya alias cuek bebek. "koq nggak nanya apa hasilnya?" "apa?" "alhamdulillah positif" "ya syukurlah" sambil lalu merebahkan badannya yang lelah. It was a totally failed mission! Mission UNACCHOMPLISHED! #sobbing.
Namun hari berikutnya aku tahu kenapa reaksinya seperti itu, ia begitu lelah memikirkan dan meyakini kalau isi amplop itu adalah hasil ujiannya yang mengecewakan atau ada surat peringatan dari kampus. Hehe. Kini aku yang merasa bersalah. Anyway, masa-masa pengabaran tentang kehamilanku sudah berakhir kini waktunya untuk move on to the next level which was a check-up.
Pemeriksaaan pertama kehamilanku ini terjadi hari Jum'at pagi tanggal 18 Mei 2012 bersama dengan Adinda karena kebetulan dia tidak bisa ditemani oleh suaminya dan suamiku juga kebetulan hari Jum'at pagi masih sibuk dengan kerjaannya di kampus. Aku akhirnya memilih dokter laki-laki yang sama dengan yang dipilih Adinda dikarenakan hanya dia yang mahir berbahasa Inggris. 
Pertama kali itu aku mendengar detak jantung buah hatiku, dag dig dug, subhanalloh, alhamdulillah, laailaahaillalloh, allohuakbar...usianya saat itu sudah beranjak 7 minggu, jelas saja ia sudah dikaruniai ruh. It was perfectly AMAZING! Terima kasih ya Alloh...
Trimester pertama yang aku rasakan sungguh indah, damai, dan sangat bahagia terlepas dari sleep disorder dimana tidur malamku yang sering terganggu di awal-awal trimester ini dan belakangan hari ini. Aku tidak mengalami morning sickness, nausea, mual, muntah dll. Alhamdulillah aku hanya mengalami nose bleed setiap kali bangun tidur, itu pun tidak parah. Hidungku pun tidak mengalami sensitivitas tinggi terhadap bau-bauan menyengat seperti bau makanan, alhamdulillah aku masih masak dan malah jadi ketergantungan dengan asyiknya memasak, aku belakangan sering masak masakan yang unik lalu mengabadikannya dengan kamera dan mengunggahnya di FB meski hanya untuk konsumsiku sendiri dan ditag ke adikku, neng Cuked. Aku jadi merasa seperti a sexy chef a'la Farah Queen. Hehe.
Kini hari ini, Rabu 20 Juni 2012, usia janinku genap 12 minggu atau kurang lebih tepat 3 bulan. Trimester pertama sudah terlalui dengan selamat dan bahagia semua tidak lain hanya karena kasih sayang Alloh SWT semata. Semoga Alloh senantiasa menganugerahi aku, suamiku, buah hati kami kesehatan, kebahagiaan, ketawakalan, keluasan serta kelancaran dalam menjalankan proses yang sungguh memesona ini. Aamiin ya mujibuddu'a...