New Role in Life

0 komentar
I've dreamed of studying overseas. Aussie would be my favourite country to be a destination. In fact, the Ruler of this universe always hears our whisper. Somehow, I ended up living abroad to get my husband a company. I enjoy conducting my chores, running my errands, trying out new recepies (even though not all of them called a success), managing my tantrum over something that irks me, compromising about something that urges us, negotiating our distintive desires, and on top of that sharing the stories of our new leaf.
I now get another chance to add my role; sharing something I already know or spreading profound knowledge. I'll be a tutor, not only for myself but also to others who might need it. Moreover, I'll be able to contribute to get us a little more settlement. I'm just in need to be fruitful especially to the one I inevitably care for, I irresistably love, and I accordingly spend the rest of my life with. 
Playing more than one role means we have onus to be burdened. It's not that hard-won thing to carry out as long as we are told the job desripction. How to act as a friend, a wife, a mother, a neighbor, a resident, a human-being, a child, a sister, a foreigner, a tutor, etc,. Simply the best way to savor the old and new leaf in life is to live with it passionately. Feeling free of anxiety and cherish every moment in life.
Having a new role equals to complementing the joy in life.

Kasihan deh orang yang suka dengki

2 komentar
‎"JIKA"

Jika ada orang bicara mengenai kita di belakang, itu adalah tanda bahwa kita sudah ada DI DEPAN...

Saat orang bicara merendahkan diri kita,
itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di tempat yg LEBIH TINGGI...

Dan saat orang bicara dengan nada iri mengenai kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh LEBIH BAIK dari mereka...

Bukankah saat orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka itu adalah tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya LEBIH INDAH dari mereka ?

posted by Bu Senny Suzan Alwasilah


Sabar, sabar, sabar. Ketika seseorang selalu ingin berkompetisi dengan kita padahal kita tidak merasa sedang berkompetisi dengan mereka. Orang seperti ini kadang datang dari kalangan yang dekat silsilahnya dengan kita, katakanlah sepupu atau teman lama yang sudah bersama-sama dari jaman SMP. Mereka selalu ingin tampil terdepan, jauh lebih modern dan lebih maju dari kita. Maju dalam hal semuanya; harta, tahta, pasangan hidup, penampilan, pekerjaan, anak-anak, pendidikan, sampai hanya sekedar kerudung yang kita pakai. Begitulah orang dengki yang mengharapkan hilangnya kenikmatan yang dimiliki orang lain; baik dalam ilmu, harta benda ataupun ibadah, serta hal-hal lain yang membawa kebahagiaan pada orang yang tersebut. 
Kita memang tidak boleh menuduh seseorang berpenyakit hati ini (dengki/hasud), namun perilaku dan perkataannya dapat menjadi tanda-tanda. 
Perkataan orang hasud selalu meliputi sekitar kehidupan orang lain. 
  • Ketika ada seseorang perempuan yang dianggap solehah karena tidak pacaran, orang yang dengki akan mengatakan perempuan itu bukan solehah melainkan memang tidak ada seorang pria yang tertarik padanya.
  • Jika ada seseorang yang diterima bekerja di sebuah perusahaan yang lumayan ternama, orang hasud akan mengatakan bahwa itu hanya perusahaan kecil yang tidak akan ada jaminan kesejahteraan bagi pegawainya.
  • Apabila orang hasud ini melihat seorang yang belum menikah diusia yang sudah matang alias tua (24 tahun bagi orang hasud adalah usia yang sangat tua jika kamu belum menikah, dianggapnya perawan tua. Mungkin dia aja yang otaknya ketuaan, haha)
  • Orang hasud juga suka mencari kekurangan dari pasangan muda yang belum dianugerahi momongan. Tiap bertemu yang ditanyakan cuma satu "udah isi?" yang jawab aja bosen, apa dia nggak bosen ya? atau sebenarnya dia tidak punya topik pembicaraan lain dikarenakan wawasannya yang sangat sempit? Ya maklum orang cuma lulusan SMA. Hobi dia dari kecil pacaran, ya wajar kalau topik yang dia tahu hanya sekedar pacaran, nikah, dan punya anak. KASIHAN. Polos atau bodoh ketika ia melanjutkan pertanyaannya yang membosankan dengan mengatakan kalau pasangan yang belum hamil tersebut KALAH oleh adiknya yang baru menikah. Siapa sih yang mengakdirkan seseorang hamil atau belum hamil? Alloh SWT. Jadi siapa yang ia cap kalah? Sepertinya bukan polos ya, tapi benar-benar bodoh dan tolol.
  • Jika ada seseorang yang sukses dalam pendidikannya hingga ia mendapat beasiswa untuk belajar di luar negeri, orang hasud malah akan menjadikannya guyonan dengan bertanya "ngapain di luar negeri? jualan baso y?" begitulah orang hasud sebenarnya terlihat sangat tolol jika sedang beraksi menunjukkan kehasudannya.
  • Orang hasud sampai kiamat akan selalu mencari kekurangan dari orang lain, ketika orang yang selalu ia harapkan hilang kebahagiannya lambat laun mendapatkan pekerjaan yang menjamin kesejateraanny, menikah tanpa pacaran, mendapatkan suami dengan kualitas diatas rata-rata (pekerjaan dll). Namun belum dianugerahi anak, maka itu lah yang jadi mangsanya. Ketika ia memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga saja tanpa bekerja, itulah mangsa utamanya. Begitulah orang hasud yang sibuk mengurusi kehidupan orang lain karena kotornya hati, lemahnya iman, sempitnya cara berfikir dan minimnya pekerjaa yang diurusi alias kurang kerjaan.
Semoga kita terhindar dari penyakit hati yang satu ini dan penyakit hati lainnya. Dan semoga kita dilindungi dari orang-orang berpenyakit dengki. Sabar selalu dalam menghadapi orang yang kurang kerjaan dan IQ-nya jongkok ini ya karena kita harus mengasihaninya, selain penyakit ini bisa menggerogoti amal-amal solehnya, juga kesehatan jiwa dan raganya, disamping dosa yang juga mengikutinya setiap kali ia merasa Alloh tidak adil menganugerahi orang lain hal-hal yang jauh lebih indah dari yang ia terima. Begitulah, the grass is always greener on the other side of the fence.

Jangan Menyerah!!!

0 komentar
Jika di belahan bumi sana ada seorang tuna wisma yang meregang nyawa karena Hipotermia, disini aku hanya berjibaku dengan air yang membeku.
Jadi, jangan menyerah! Pakailah sarung tangan plastik dan mulailah mencuci piring dan baju dengannya.
Jika di seberang sana ada seorang ibu tua yang merawat suami dan keempat anaknya yang lumpuh, aku disini hanya berteman sepi dan dingin -18 derajat celcius.
Jadi, jangan menyerah! Hiburlah hati yang sunyi dengan Qur'an, bacalah buku rohani, belajarlah bahasa asing, sapalah teman di dunia maya dan masih banyak lagi.
Jika di sebuah ibu kota besar dari negara berkembang ada seorang tukang sampah yang hidup serba kekurangan yang kesehatan dan keselamatannya tergadaikan, disini aku hanya mengalamii kulit kekeringan, memerah dan gatal serta bibir pecah-pecah. 
Jadi, jangan menyerah! aku cuma harus rajin memakai lotion pelembab dan banyak minum air putih.
Jika di negara yang sebagian besar para Nabi dan Rasul diutus disana ada seorang anak yang merindu belai kasih ibunda yang syahid ditembak timah panas zionis, aku disini hanya merindu wajah, suara dan pelukan ibu yang terpisah karena jarak berpijak saja. 
Maka, jangan menyerah! Doakan selalu orangtua ku maka aku adalah sahabat sejati dimanapun mereka berada.
Mari jangan pernah menyerah! Apalagi putus asa. Karena hanya orang kafir saja yang putus asa dari rahmat Allah SWT. 

-17 DC dan Salju

0 komentar
Winter memang bikin depresi. Gimana nggak, suhunya aja nyampe -17, maaannn! Allohuakbar... sampai ada yang namanya winter blues atau SAD: seasonal affective disorder. Gejala-gejalanya sebagai berikut:

  • Bad mood
  • Kurang energi
  • Gampang marah
  • Gampang naik berat badan alias jadi gendut
  • Males bersosialisasi
  • Bertambahnya jam tidur alias hibernasi 
Pantesan belakangan sering bad mood, banyak makan dan tidur ternyata kena sindrom SAD. Tapi every cloud has a silver lining, kan?! -17 yang dibarengi pemandangan indah ini hanya ada di winter...