Mario Teguh's remarks

0 komentar

Sahabat saya yang baik hatinya,

Jika Anda hanya memikirkan
apa yang akan Anda lakukan,
berarti Anda sedang tidak melakukannya.

Jika Anda mengharapkan terjadinya kebaikan
tapi dalam perasaan kecewa dan marah,
berarti kebaikan itu harus menunggu
hati Anda mereda dan membaik

Maka,

Perasaan terbaik untuk mengharapkan kebaikan
adalah perasaan bersyukur.

Dan,

Tempat terbaik untuk berdoa adalah pekerjaan.

Mario Teguh

The Yummy and Sexy Siomay

0 komentar
Alhamdulillah..finally i could make my one siomay hand-made ;)
i was so glad to buy all the ingredients, one kembung fish, salt, brown sugar, garlic, onions, chilli, pepper, leek, flour, vinegar/tamarind, and peanuts. no to mention that i was so pleased to cook it, first i prepared all the ingredients to make a batter then blend garlic, onions, pepper, salt. blend the flesh of kembung fish separately. next, place desired flour into a bowl, add the seasonings along with the blended fish. mix them thoroughly while poring some water until it can be shaped. then shape them into small ones and steam them for around 40 minutes.
for the peanut sauce, fry garlic, onions, and chilli. blend them and put them in a bowl by adding a bit of vinegar or tamarind. fry peanuts and blend them. mix the blended peanuts with the seasoning. stir it thoroughly by adding some hot water. last, fry it with a low fire until the oil created from the peanut sauce.
when the steamed siomay is ready, place them on a plate and apply some peanut sauce on them. finally, the yummy and sexy siomay or baso tahu is ready to be served and eaten! hmmm it's scrumptious...even Keket lovessss it ;p it looked by the way she licked all over the surface of plate that i used it to eat my hand-made siomay..

actually, this special siomay is dedicated wholeheartedly to special someone, whom  insyaalloh i will share my life with.. and i have to tell the truth that all the stages and ingredients are from him. so i can't thank you enough to have someone like him. he's definitely something else. the siomay, that is made by lobe, is for him...  
  

my first visit to wawa's dorm

0 komentar
Today is my and my mom first time visiting my younger bro, wawa, who lives in a dorm of PERSIS Islamic boarding school Tarogong. before we left, we bought some wawa's favourite snacks. one of them was Basreng; stands for Baso Goreng.we took a bus there and it took around an hour and a half. when we got there, we went directly to the classroom where he might belong to; Tsanawiyyah grade one. but there were only female students chatting. one of them told us that the male students were praying in the mosque. we couldn't wait any longer, we missed him too much ;)
then we headed to the mosque where every male student got out from. we searched him carefully, tried to present him a little surprise of our presence.
when we were looking for him, my mom's gaze spotted on a particular chubby yet handsome teenage boy wearing a broken white shirt along with dark brown trousers. he was putting on his shoes. yes it was him, he was staring at us too. he smiled and waved at us. soon he approached us, we really wished we could hug him, but as we know, he was too 'jaim' to do that; a boyyyy ;p

at the moment i saw him and talked to him, there was something trembling choked in my throat, then i realized i was about to burst into tears to witness that my sweet spoiled little brother was very tough starting his new leaf in pesantren. at the same time, i felt very proud of him, very even beyond.

Phenomenal Woman by Maya Angelou

0 komentar
Pretty women wonder where my secret lies.
I'm not cute or built to suit a fashion model's size
But when I start to tell them,
They think I'm telling lies.
I say,
It's in the reach of my arms
The span of my hips,
The stride of my step,
The curl of my lips.
I'm a woman
Phenomenally.
Phenomenal woman,
That's me.

I walk into a room
Just as cool as you please,
And to a man,
The fellows stand or
Fall down on their knees.
Then they swarm around me,
A hive of honey bees.
I say,
It's the fire in my eyes,
And the flash of my teeth,
The swing in my waist,
And the joy in my feet.
I'm a woman
Phenomenally.
Phenomenal woman,
That's me.

Men themselves have wondered
What they see in me.
They try so much
But they can't touch
My inner mystery.
When I try to show them
They say they still can't see.
I say,
It's in the arch of my back,
The sun of my smile,
The ride of my breasts,
The grace of my style.
I'm a woman

Phenomenally.
Phenomenal woman,
That's me.

Now you understand
Just why my head's not bowed.
I don't shout or jump about
Or have to talk real loud.
When you see me passing
It ought to make you proud.
I say,
It's in the click of my heels,
The bend of my hair,
the palm of my hand,
The need of my care,
'Cause I'm a woman
Phenomenally.
Phenomenal woman,
That's me. 

12 Golongan Yang Dikehendaki Oleh Alloh Untuk Mendapat Kebaikan

0 komentar
1. “Apabila Alloh menginginkan kebaikan bagi sesorang, maka dia diberi pemahaman yang mendalam tentang agama.” [H.R. Bukhari]
2. “Barangsiapa doa’nya ingin terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, maka hendaklah dia mengatasi kesulitan orang lain.” [H.R. Ahmad]
3. “Apabila Alloh menghendaki kebaikan bagi seseorang, maka dirinya sebagai penasihatnya, menyuruhnya dan melarangnya.” [H.R. Ad-Dailamy]
4. “Apabila Alloh menghendaki kebaikan seseorang, maka dipercepat tindakannya hukuman atas dosanya (di dunia) dan jika Alloh menghendaki bagi hambanya keburukan, maka disimpan dosanya sampai dia harus menebusnya pada hari kiamat.” [H.R. At-Tirmidzi]
5. “Apabila Alloh menghendaki kebaikan bagi suatu kaum, maka dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang halim (halus) dan dijadikan ulama-ulama menangani hokum dan dijadikan harta benda mereka di tangan orang-orang yang dermawan. Namun jika Alloh menghendaki keburukan bagi suatu kaum, maka Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bodoh dan urusan hokum ditangani oleh orang-orang yang bodoh, serta Dia menjadikan/menyerahkan harta terhadap orang-orang yang kikir.” [H.R. Ad-Dailimy]
6. “Apabila Aku, Alloh, menginginkan unutk menggabungkan kebaikan dunia akhirat bagi seorang muslim Aku menjadikan hatinya khusyu, lidahnya banyak dzikir, tubuhnya sabar dalam menghadapi penderitaan, serta Aku (jodohkan dia) dengan seorang isteri mukminah yang menyenangkan bila ia memandangnya, menjaga kehormatan dirinya dan harta suaminya apabila ia tidak bersamanya.” [H.R. At-Thabrany]
7. “Bila Alloh menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Dia membuatnya memahami agama secara mendalam dan membuatnya zuhud terhadap duniawi, lalu Dia memperlihatkan aib-aib dirinya.” [H.R. Al-Baihaqi]
8. “Apabila engkau menginginkan Alloh mencintaimu maka berzuhudlah terhadap duniawi dan bila engkau menginginkan orang lain mencintai dirimu, maka nerikanlah kelebihan harta benda yang ada pada dirimu kepada mereka.” [H.R. Al-Khatib]
9. “Berzuhudlah terhadap duniawi, niscaya Alloh akan mencintaimu dan berzuhudlah terhadap apa yang ada di tangan orang lain, niscaya ia akan mencintaimu.” [H.R. Hakim]
10. “Dan carilah pada apa saja yang telah dianugerahkan Alloh kepadamu (untuk meraih) akhirat dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Alloh telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” [Q.S. Al-Qashas: 77]
11. “Orang yang paling zuhud adalah orang yang selalu mengingat kuburan dan kebinasaan serta meninggalkan perhiasan duniawi yang mewah karena memilih pahala yang abadi daripada perhiasan dunia yang tidak kekal juga tidak menganggap hari esok adalah harinya dan ia meyakini dirinya pasti mati.” [H.R. Al-Baihaqi]
12. “Zuhud dalam mas’alah duniawi dapat menenangkan hati dan tubuh sedangkan mengharapkan mas’alah duniawi dapat memperbanyak kesusahan dan hidup nganggur itu mengerskan hati.” [H.R. Qudha’I] 

Kenapa Anda Menikah?

0 komentar
kenapa anda menikah?
1. karena sudah lama berpacaran jadi kayanya nggak afdol aja kalo tidak diakhiri dengan pernikahan.
2. karena dijodohkan orang tua, takut dianggap anak durhaka kalo tidak mengikuti keinginan ortu
3. karena desakan orang sekitar, hey kamu kapan nikah? temen2 seumuran kamu dah pada punya anak (sunda na mah tos batian, dagang kali aha bati an.hehehe)
4. karena menghidari zina, dari pada zina mendingan nikah...ya iya lah dari pd ya iya dong...hihi.opini ini ga salah tapi juga tidak bisa dibenarkan, karena dalam hadist Rosul pernah menyatakan kalau seorang pemuda belum mampu menikah maka shaum lah bukan nikah dipaksakan.
5. karena takut kehabisan stok. katanya jumlah laki2 dan perempuan sudah tak sebanding, banyakan perempuan makanya banyak yang poligami. entahlah,,,mungkin benar.
6. karena inget umur. umur dah kepala 2 mendekati 3, jangan sampai disebut perawan atau jejaka tua (hmmm no comment ah)
7. karena ingat menikah itu ibadah. i couldn't agree more.
8. karena jodoh saja, dah nyari keliling dunia akhirnya balik lagi sama orang yang sama. so sweet...
9. karena cinta
10. dll

apapun alasan menikah, minumnya teh botol sosro,,,huhuhu garing.
apapun alasan menikah kita harus yakin bahwa hal tersebut telah dituliskan di Lauhul Mahfudz. sekuat apapun kita berusaha menolak datang nya jodoh, jika Alloh sudah berkehendak dan berkata terjadi maka terjadilah.
namun sebesar apapun kita berusaha untuk menikah, jika Alloh belum menakdirkan kita sampai ke jenjang itu, pasti tidak akan terjadi.
dan menurut saya niat yang paling baik untuk menikah adalah ibadah, mencari Ridho Alloh, disamping kita juga bisa menyalurkan naluriah kita dalam mencintai seseorang.
tapi gimana ya kalo kita ditakdirkan menikah dengan orang yang kurang atau malah tidak kita cintai?
pada zaman Rozul pernah terjadi seorang wanita cantik yang menikah dengan seorang yang (maaf) katakanlah jelek, duh meni kejam yah, ya di bawah garis ketampanan atuh, hehehe, sampai2 si istri muntah kalo deket2 sama suaminya. lalu dia curhat sama Rasululloh. Rosul pun mengizinkan wanita itu untuk bercarai dengan suaminya.
lain lagi dengan kisah cinta Rosululloh dengan wanita anggun, dermawan, dan hartawan, Khodijah. beliau sangat mencintai Khodijah, sampai2 Aisyah sering cemburu karena Rosul sering menemui kolega2 khodijah dan sering memujinya setelah kepergiannya.
jadi menikah selain diniatkan ibadah, juga harus memperhatikan perasaan seseorang yang menikah tersebut. secara fisik, apakah orang tersebut selera kita, secara ilmu, apakah ia nyambung diajak ngobrol, secara harta, apakah ia bisa memenuhi kehidupan sehari2 nanti, secara agama, apakah ia seorang muslim yang soleh yang bisa membimbing kita menjadi istri yang solehah.
pesan Rosululloh, kita umat islam haruslah lebih mementingkan faktor agama. karena dengan agama seseoang pasti akan bertanggung jawab menafkahi keluarganya, memenuhi otaknya dengan ilmu, dan memelihara tubuh dan parasnya dengan baik.
ketika kita merasa ill feel dangan sesuatu yang ada dalam pasangan kita (dalam hal ini suami-istri) kita jangan menyalahkan orang lain dulu. bercerminlah, apakah kita juga sudah seideal sesempurna yang diharapkannya? karena janji Alloh adalah benar, lelaki soleh untuk wanita solehah, pemabuk untuk pamabukah (hehe), penyanyi untuk penyanyi (kaya anang dan syahrini, hehe), ustad buat ustadzah (meureun,,, tapi kebanyakan seorang ustad juga pasti mencari seorang istri yang sama2 akan melaksanakan dakwah di jalan Alloh), pendurhaka untuk pendurhaka (kecuali Fir'aun dan Asiyah), presenter untuk presenter (kaya Donna Agnesia dan Darius, wkwk) dll.
jadi apapun pekerjaannya, minumnya,,, eh jodohnya pasti akan yang sekufu atau sama tingkat keimanannya.
wallohu'allam bishowwab.

Susahnya Bersyukur

0 komentar
bersyukur emang susah susah gampang, atau gampang gampang susah? memang begitulah manusia yang diciptakan berkeluh kesah akan senantiasa kurang bersyukur dengan membandingkan milik kita dengan milik orang lain. atau malah membandingkan milik kita dimasa kini dan masa lalu seperti waktu sd pengen smp, waktu smp pengen sma, waktu sma pngen kuliah bosen cenah pake seragam terus.
menurut pengmatan dan pengalaman penulis,,(biar kesannya empiris cuy,,,) bersyukur itu gampang kita tinggal mengingat dan menghitung-hitung kenikmatan Alloh (baca: masa-masa indah) coba kita flash back, masa ketika kita lulus sd dengan nilai memuaskan, lalu mendapat hadiah sepedah dari ortu, lalu waktu kita bisa memandang gebetan kita denga jelas (karena mata kita Alhamdulillah tidak katarak, iya kan?), lalu waktu kita ditraktir teman makan di restoran, lalu waktu kita diterima di universitas impian kita, lalu waktu kita pergi ke majlis ta'lim (jangan salah ada beberapa muslim yang susah menambah ilmu agama dengan pergi ke pengajain alasannya apalagi kalo boring, menjenuhkan, ustadnya ga lucu, emang ustad mah bukan sule sang komedian kondang, atau karena jauh dan atau karena masih banyak pekerjaan rumah kaya nyuci, nyetrika, ngepel, hmmm,,,padahal enakan ngaji tinggal duduk dan dengerin ceramah.), lalu waktu kita diterima kerja, waktu kita nerima gaji pertama dan seterusnya, lalu waktu kita bekerja dengan badan sehat wal 'afiat, lalu waktu kita makan makanan favorit kita, lalu waktu kita dilamar, waktu kita punya suami (istri) dan anak yang lucu, sehat, dan soleh, lalu,,,lalu,,,lalu,,,duh sampe berbusa kalau ngomongin kenikmatan Alloh yang udah dikasih sama kita. 
dari semua itu Alloh cuma minta kita untuk bersyukur, selain dengan mengingat masa-masa indah itu alangkah baiknya juga bila dibarengi dengan usaha peningkatan keimanan dengan ibadah, berbuat amal soleh, mencegah kemungkaran, itu juga termasuk wujud rasa syukur kita.
bersyukur sepertinya sama dengan berfikir positif. betapa banyak yang diuntungkan jika kita berfikir positif, otak pun jadi mudah mencerna masalah, otot jadi ga tegang, nafas jadi normal, bandingkan jika kita berkeluh kesah, badan juga jadi sakit, salah ambil keputusan (seperti Krisdayanti yang salah langkah trus ketika dia berslingkuh (selingkuh tanda tidak syukur terhadap suami yang otomatis melanggar janji akad nikah kepada Alloh lho bukan kepada Lebe atau Penghulu)
coba perhatikan tanda-tanda orang yang suka mengingkari nikmat Alloh, sudah lulus sekolah (sma ya...) merengek-rengek pengen nikah, sudah ketemu jodohnya, malah pengen kerja (khusus buat perempuan, karena para pria WAJIB hukumnya BEKERJA), yang belum nikah tapi udah dapet kerja bertanya-tanya kapan jodohnya tiba sampai pesimis (saya mah enggak lho..), yang ga kerja ga kuliah dan belum nikah,hmmm...apa keluhannya ya?? bingung sayah juga. yang udah kerja pengen resign merasa ga cocok dengan tempat kerja, pekerjaannya tau rekan kerjanya. yang udah lumayan lama menikah mengeluh bosan sama pasangannya, jenuh ngurus rumah tangga, ngurus anak (lah yang diurus anak sendiri gimana kalau anak tetangga? ihihi). 
ada kutipan bagus dari kang Pidi Baiq seperti dibawah ini:
"Kalau cintamu ditolak, ya itu bagus, Da, malah harusnya kamu bersyukur
kepada Allah karena tidak mendapatkan dia, yang belum jadian aja sudah
berani nolak, apalagi nanti kalau sudah nikah."
wkwkw aya2 wae emang kang Pidi mah. tapi bagus juga untuk direnungkan bahwa masalah apapun yang sepertinya tidak enak akan berubah menjadi enak jika kita memandangnya enak. ngerti tak? saya juga bingung.hehe. jadi maksudnya Alloh SWT itu sesuai dengan prasangka hambanya. kalau kita yakin dengan status kita,mahasiswa teladan atau mahasiswa abadi, jomblo atau yang sudah tunangan,yang lajang atau yang sudah menikah, yang sudah bekerja atau yang sedang mencari atau yang sedang melamar atau yang sedang menunggu panggilan yang belum datang jua, jika kita yakin itu bagian dari takdir yang harus dijalani dan meyakini kalau ini enak untuk dijalani pasti akan terasa seperti itu.
Dunia itu seperti apa yang kita lihat...jika kita bersyukur pasti dunia terasa (memang nyatanya seperti itu) indah seperti perempuan melihat Mall (naon hubunganna? kan kita para cewek suka mencuci mata dengan window shopping ,kalo ga punya uang, kalo punya mah borong!
dan jika kita berkeluh kesah terus, dunia akan terlihat seperti tawuran antar warga di Koja, Jakarta Utara (rumeuk dan menakutkan maksudna mah)
jadi intinya,,,
cobalah bersyukur dan rasakan manfaatnya.
wallohu'allam bishowwab.

An Entrapment

0 komentar

My love, I have tried with all my being to grasp a form comparable to thine own, but nothing seems worthy
I know now why Shakespeare could not compare his love to a summer’s day. It would be a crime to denounce the beauty of such a creature as thee, to simply cast away the precision God had placed in forging you.
Each facet of your being whether it physical or spiritual is an ensnarement from which there is no release. But I do not wish release. I wish to stay entrapped forever. With you for all eternity. Our hearts, always as one.


- Anthony Kolos - 

Every cloud has a silver lining

0 komentar

Suatu pagi di hari sabtu yang hangat,seorang wanita muda pergi mengantar adiknya yang akan mengikuti ujian masuk pesantren.satu hari sebelumny mereka berdua menginap di rumah sang paman yang kebetulan bertempat tinggal dekat dengan lokasi ujian. mereka diantar paman dan dua adik sepupuny yang masih kecil-kecil. Sekitar jam delapan mereka sudah berada di areal pesantren untuk mengikuti jalannya ujian. Sesampainya disana sang adik langsung bergegas ke ruangan seperti yg tertera di kartu ujian yaitu ruang empat. Sambil mengucap bismillah dia memasuki ruang kelas lalu mengerjakan soal dengan teliti.

Sang kakak perempuan beserta paman dan dua sepupunya menunggu di areal pesantren sambil bercengkrama,bercerita atau terkadang membeli makanan kecil. Sang kakak sibuk berkirim sms dengan sahabatnya yang ternyata sudah sebulan sebelumnya merencanakan untuk berkunjung sekaligus menginap ke rumah sahabatnya itu yang kebetulan tinggal masih di kota yang sama meskipun harus menempuh jarak yang lumayan jauh karena letaknya di areal pegunungan. Dia bertekad untuk memenuhi janjinya. Namun sejak pergi dari rumah menuju kota tersebut,bapanya mengamanahinya agar menjaga adik-adiknya serta rumah selama bapanya berdinas di luar kota. Merasa bingung harus mendahulukan yang mana antara memenuhi janjinya untuk bersilaturahmi ke sahabatny atau menjaga rumah yg diamanahi bapany,sang kakak berusaha untuk bisa menjalankan keduanya sekaligus.

Tibalah waktunya ujian berakhir sekitar jam 12 siang. Alhamdulillah semua berlangsung lancar,tes tulisan mencakup tauhid,akhlak,tarikh,serta ilmu pengetahuan umum dan bahasa,sedangkan untuk ujian praktek melingkupi tes praktek solat dan hafalan al-Quran. Sang adik beserta paman dan dua sepupu kecil berencana pulang lgsg k rmh paman,sedang kakaknya bersikeras pergi ke rmh sahabatny sekedar ingin berkunjung sbntar lalu pulang lagi tanpa menginap. Lalu ia langsung menaiki angkot menuju rmh sahabatny. Sesaat setelah angkot melesat,ia melihat minimarket dan memberhentikan angkot menuju minimarket tersebut dengan niat membeli buah tangan untuk keluarga sang sahabat. Namun betapa kagetnya ia ketika hendak membayar barang yg ia beli,uang seratus ribu di sakuny hilang. Innalillahiwa innailaihirojiun..ucapny lirih,memang benar hilang. Tidak ada lagi kata selain ikhlas,ia bergumam dalam hati semoga uang itu akan bermanfaat bagi yg menemukanny dan menjadi nilai sodaqoh bagi keluargany.

Alhamdulillah untungny masih ada uang yg sangat pas pasan untuk membeli satu kaleng kue kering dan untuk ongkos hanya pulang pergi ke rumah temannya. Setelah itu ia lgsg menuju terminal menaiki angkot yg dituju,seperti biasa angkot pun mengetem dg santainy,padahal waktu sudah mnunjukkan pukul satu. Sedangkan waktu yg ditempuh sekitar dua jam. Ia resah karena setelah ini ia harus segera pulang karena rumahnya sudah ditinggal hampir dua hari. Ia terus mengingat akan amanah dari bapanya. Akhirny ia memutuskan keluar dari angkot itu dan dengan sangat menyesal mengirim sms sahabatnya tidak jadi berkunjung karena kehilangan uang. Sahabatnya tentu saja sangat sangat kecewa. Tapi dengan sabar ia menerangkan keadaan yang sebenarnya akhirnya sahabatnya menerima keputusannya dan Alhamdulillah ia tidak marah sehingga persahabatan merekapun tetap bersemi.

Ia lalu langsung bergegas menaiki angkot menuju rumah pamannya. Sesampainya disana paman,bibi,adik bertanya kenapa tidak jadi pergi,karena khawatir membuat resah semua orang terpaksa ia mengatakan bahwa angkotny terlalu lama ngetem. Bingkisan untuk keluarga sahabatnya diberikan kepada paman dan bibi,mungkin memang rezeki mereka. Sejak saat itu ia berniat suatu saat di depan jika Alloh Menghendaki ia akan memenuhi janjinya berkunjung ke rumah sahabatnya itu.

Lalu tak lama kemudian ketika sedang hanya berdua dengan sang adik,sang adik berkata bahwa ia mendapatkan rezeki menemukan uang seratus ribu di halaman masjid,dan ia bertanya mau diapakan uangnya. Subhanalloh ketika dilihat bentuk uangnya ternyata itu uang sang kakak yang hilang tadi…alhamdulillah uang itu akhirnya dipakai untuk ongkos pulang ke rumah.

Setibanya di rumah tidak disangka bapa yang katanya berdinas selama seminggu, pulang karena ingin mengambil beberapa pakaian bersih dan segera menyimpan pakaian yang kotor. Subhanalloh..tidak terbayang bagaimana jadinya jika bapa pulang dalam keadaan lelah lalu di rumah tidak ada siapapun karena ia yang diamanatinya malah menginap di tempat lain dan mengabaikan amanah orangtua yang harus dijadikan prioritas utama...
A wise person says that everything happens for a reason...
There's a saying says that every cloud has a silver lining, it means that there will be a lesson behind every trial.
Quran Al-Anam:59 says "And with Him are the keys of the unseen; none knows them except Him. And He knows what is on the land and in the sea. Not a leaf falls but that He knows it. And no grain is there within the darknesses of the earth and no moist or dry [thing] but that it is [written] in a clear record."

Teaching

0 komentar
teaching is not a piece of cake
students are not pieces of flesh
white board is written with magical words
marker brings them to a wide universe
chairs are the place they digest the knowledge
teaching is not cicing
teaching is broadening their insight

To someone I've been waiting for

0 komentar

From Cheongju To Bandung




Cheongju ...
yaa Allaah terima kasih
atas segala kasih sayang dan anugerah terindah-Mu
tuntun kami menjadi hamba yang berserah diri
kelak menghadap sebagai pejuang cinta dan ridha-Mu




Bandung...segala puji bagi-Mu yaa Allaah
Engkaulah yang menghimpun kami hingga bersimpuh mengikat janji
teguhkanlah hati kami untuk selalu pada-Mu
meniti waktu penuh rasa syukur

The Elegant Blue-Blooded Kate Middleton a.k.a Keket Macuket

0 komentar
It was in April 2011when Britain people awaited then finally celebrated the most desirable wedding after the last one held a long time ago approximately in 90's between Lady Diana and Prince Charles.
It's about time to the prince's heir to relay the tradition of conducting a royal wedding..the first child named Prince William finally found his sweetheart in college her name is Kate Middleton, who comes from an ordinary family The Middletons.
That royal wedding occurred pretty flash and it would remain in Britain people's heart or even half of mankind on this earth,since the news of their wedding spread like a cancer,it was aired in every country's tv or radio.
In the meantime,somewhere out there in the middle of nowhere (oops sorry i mean it is a "where" too, a wonderful place though) somewhere in a housing complex in eastern Bandung around Cibiru there is a dream housing complex named Panyileukan precisely in Blok F 14 No.5-6, a very delicate little kitten flew over the attic of a bedroom of a beautiful girl named Tira. She felt pity about the fallen kitten, but when she reached it and put it in her lap,she found the most gleaming gorgeous eyes of a kitten ever in her life! it was superbly awesome! suddenly she thought of adopting it as her pet. Soon after she got a permission from her parents to adopt it, she carried it into the house,place it into a warehouse, which was soon altered into a enormous kitten's cage.
That was the day the kitten felt so much alive. The kitten is no longer called it, it turned into she, and her name is Kate Middleton with the nick name of Keket or Kuket.

our first memorable moment

0 komentar


It was a bright sunny Sunday, July 10 2011. my heart was beating more rapidly than usual..my family and i were waiting for a moment that i would never forget for the rest of my life : an engagement day.
From the time i woke up that day, i kept worrying whether his family would really come or not.
Still i kept praying to Alloh so that the special event could run smoothly.
Praise be Alloh..at around 11 they arrived..such a warm and gentle family.
I can't thank you enough ya Alloh for the huge excitement you give both to my family and his.
Right after they arrived and did a little chatting to get to know each other better, we went praying dzuhur.
Afterward, the moment I've had been waiting eventually came.
His dad represented his absence proposing me..
I had nothing to say but "Yes, insyaalloh I accept (his proposal)..." Alhamdulillah came out from everyone's mouth.
And from that moment, I'm officially his, and I have right to be married by him..
Here I am waiting him to come to our beloved home country a long way from South Korea..
Insyaalloh, we will hold an Akad Nikah along with the wedding party on Sunday September 11 2011..amiin ya Alloh ya Robbal'alamiin..
May Alloh gather us on a sacred day when we will say our vow and be pronounced as husband and wife liveing the life of marriage happily ever after until death do us part.amiin Robbana wa Taqobbal du'a...