Jadi Dae Janggeum 30 Menit

Dae Janggeum atau juga dikenal Jewel in the Palace adalah serial drama tahun 2003 yang diproduksi oleh saluran TV MBC Korea Selatan.
Ceritanya didasarkan pada tokoh sejarah yang diceritakan dalam Catatan Sejarah Dinasti Joseon, yang berpusat pada Jang-geum (diperankan oleh Lee Young-Ae), dokter kerajaan perempuan pertama dari Dinasti Joseon di Korea. Tema utamanya adalah kegigihiannya, serta gambaran tentang budaya Korea yang tradisional, termasuk makanan serta obat-obatan istana kerajaan Korea. http://id.wikipedia.org/wiki/Dae_Jang_Geum
Dulu, waktu jamannya si drama Janggeum ini happening, aku mencoba berkali-kali menontonnya hanya ingin merasakan sensasi kehebohan, keramaian, kesenangan dan kekaguman yang terjadi pada kebanyakan orang. Tapi berkali-kali aku nonton,gagal terus. Aku tidak merasakan rasa suka yang membuncah seperti teman-teman pecinta drama Korea lainnya, terutama bibiku, bi Lanny Sehrofi beserta ibu dan kakaknya bi Gilang. Haduh, puyeng juga maksain diri supaya kaya orang lain. Satu-satunya drama Korea yang aku suka cuma My Girl, nggak ada yang lain. Akhirnya aku berhenti berusaha menyamakan kesukaan dengan orang lain kebanyakan, aku ingat petuah sunda yang bagus "tong kabawa ku sakaba-kaba" artinya "jangan suka terbawa arus"
Namun, hari itu, kemarin hari Selasa 2 November 2011 di Bokdae (i) Dong, merupakan salah satu hari yang akan susah aku lupakan. Beserta sahabatku di Cheongju, mba Shinta, teman kecilku Api, dan adik kecilku yang lucu Queen, kami berniat jalan-jalan untuk refreshing, aku memang niat akan kembali ke Butik Hanbok yang waktu itu sempat tertunda. Tas ransel berisi dua botol minuman kosong 2 literan aku simpan di dalamny agar pulangnya bisa melewati kran-kran air minum gratis.
Tidak lupa aku bawa kamera, kalau-kalau nanti ada moment bahagia yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Setibanya di Butik Hanbok itu, aku tanya kepada pegawainya tentang keberadaan Miss Sim, seorang pegawai yang bisa berbahasa Inggris yang waktu itu aku janjikan akan kembali ke Butik itu jika ada pesanan Hanbok dari teman-temanku di Indonesia. Namun Miss Sim sedang tidak bekerja, aku tidak tahu kenapa, orang dia jawab pakai Hangul, ya mana ngerti diriku.
Aku lalu minta ijin untuk mengambil beberapa gambar Hanbok, ternyata diperbolehkan. Lalu iseng-iseng dengan bahasa Tarzan, kami minta ijin untuk mencoba Hanbok. Tidak disangka mereka memperbolehkan. Kami yang kalap dari tadi karena melihat "lautan" Hanbok, jadi kegirangan sangat bak anak kecil dapat balon. Aku mendapat giliran pertama mencoba. Salah seorang karyawannya memilihkan Hanbok yang berwarna senada dengan kerudung yang aku kenakan. Lalu aku memperhatikan tiap helai bahan yang disematkan di badanku. Kini aku mengeri kenapa bagian bawahnya bisa begitu mengmbang bak balon. Nanti semoga aku bisa buat sendiri yang sebagus Hanbok asli buatan orang Korea ini. 
Hanbok wanita ternyata terdiri dari:
  1. pakaian dalamnya long dress kain putih bahan biasa, sepertinya katun
  2. pakaian lapis kedua yang berwarna dan jenis kain bisa berbeda-beda ada sutra, satin, dll. bentuknya kemben dengan tali yang diikatkan ke atas dada, talinya dipitakan seperti bow tie
  3. rompi lengan panjang atau pendek, lalu ditalikan pita yang menempel di bagian dada kanan sampai salah satu pitanya menjuntai
  4. sepatu Kko Ssin, tradisional korea
Ketika aku bercermin, wow! I was exquisitely elegant, charming and incredible (memujidirisnediri.com), so was mba Shinta.
Langsung berasa jadi Dae Janggeum selama 30 menit.

1 komentar:

Aa Yohan said...

Saya suka drama korea ini karena Lee Young Ae hehe, alur ceritanya juga kerena dan budaya yang ditampilkan juga bagus.
O ya kalau Hanbok itu dipakai di acara-acara resmi atau bagaimana Titih? Semacam pakai adat di Indonesia atau bagaimana?

Post a Comment