Men Sana In Corpore Sano

Olah raga merupakan musuh bebuyutanku dari dulu. Apapun jenis olahraga yang ditawarkan, malas lah jawabannya. Lari, ugh cape. Sepak bola, I'm not into it and I'm a lady for God's sake :p. Bola Voli, trauma ah dulu waktu SD pernah nonton pertandingan Bola Voli RT eh ketonjok bola Voli yang lagi terbang, dezig. Badminton, sempet suka sih, tapi karena kalau tiap main shuttle cocknya pasti nyangkut di genting rumah sendiri dan rumah orang lain jadi males deh. Bowling, nggak pernah ah karena kayanya bayarnya mahal,hehe. Tenis, raketnya berat. Golf, as we all know stick golf seharga motor bebek bekas, jadi enggak deh. Basket, thanks but no thanks. Renang, pengeennn bangettt berenang, tapi mesti cari kolam renang yang khusus perempuan selain memang pada kenyataannya tidak bisa renang.wkwkwk. trauma tenggelam terus setiap latihan. 
Dan masih ada berjuta alasan biar nggak olahraga. Tapi anehnya semenjak di Korea, koq jadi mau ya jalan jauh selama sekitar satu jam dari kontrakan ke kantor imigrasi buat bikin Alien Card?. Koq mampu ya jalan berkilo-kilo meter?. Koq nyempetin waktu at least setengah jam sampai satu jam tiap sore hanya untuk mengolah raga ini agar tetap langsing (ehemmm) dan lebih sehat tentunya?. Ternyata eh ternyata udara di kota Cheongju yang sejuk, bebas polusi, kaya akan oksigen yang dihasilkan pepohonan di setiap jalan, membuat badan ini mendukung motto Men Sana In Corpore Sano, Sound Mind in Sound Body, Dina Awak Nu Cager Aya Jiwa Nu Eling. Di Dalam Tubuh Yang Kuat Terdapat Jiwa Yang Kuat,건전한 신체에 깃든다.
Dan yang tidak kalah lebih penting lagi adalah tersedianya alat-alat olahraga semacam yang suka ditawarkan di tempat-tempat fitness (yang harus bayar) di tempat umum salah satunya di halaman sekolah dasar dekat kontrakanku. Here are the Korea Living Sport:

*ada yang untuk membentuk tangan yang kuat, ada yang buat sit-up, ada yang kaya sepeda digenjot, ada yang buat kekuatan pinggul (goyang kanan, goyang kiri ^^)
*alat yang kaya sepeda malah bukan untuk digenjot tapi kita duduk lalu kita naik turun sambil menarik ulur stang nya, alat yang sebelahnya untuk kekuatan kaki juga kita naik dengan kaki kanan dan kiri yang terpisah sesuai dengan tempatnya lalu kaki kita diayunkan bergantian seperti posisi sedang berjalan, atau bisa juga kaki kita berbarengan ke depan dan berbarengan ke belakang, asyik, swiiinnnggggg
*kalau yang satu ini bukan alat fitness y ;p (my hubby and I) ini di trotoar jalan tapi seperti di hutan, pepohonan dimana-mana sepanjang mata memandang. Sampah nya juga guguran daun aja y..

Oh begitu ya, pantesan diriku yang dulu malas olah raga ini jadi rajin bergym di public fitness near the house and elementary school. it's free of charge!! 

0 komentar:

Post a Comment